Minggu, 20 Februari 2011
"Prince Gilolo, son of the King of Gilolo - Moluccas, 1692".
Lelaki dalam lukisan ini dikenal sebagai "Prince Giolo, son of the King of Gilolo - Moluccas, 1692", a fruitful island abounding with rich spices and other valuable commodities. He is "Prince Painting/tatto" of the world, lelaki yg sekujur tubuhnya penuh gambar tatto permanen dan kini menjadi icon dunia per-tatto-an di seantero dunia hingga saat ini. Namun siapa sangka ternyata sang icon tatto dunia ini adalah kelahiran tanah Jailolo (Halmahera).
Namun ada juga yang memperkirakan bahwa lelaki ini berasal dari Mindanao-Filipina.
Memang ada beberapa buku yang menunjukkan bahwa prince giolo ini berasal dari Mindanao. namun ketika saya mengecek buku William Dampier, A New Voyage Round The World, 1697, saya peroleh informasi bahwa pangeran yang bertato dalam bahasa William Dampier, yang pada saat itu membawa pangeran ini ke Inggris menyatakan bahwa pria (yang dalam julukan Wiiliam adalah Jeoly), adalah pria yang berasal dari kepulauan dekat New Geunie (lebih diarahkan pada Halmahera). data ini juga kemudian saya konfirmasikan dengan buku Alfred Russel Wallace (CHAPTER XXI
THE MOLUCCAS–TERNATE), juga menegaskan bahwa Gilolo merupakan salah satu kerajaan yang berada di Halmahera (dekat dengan new guenie). dengan begitu...pria dalam gambar di atas lebih mengacu pada pangeran Gilolo-Jailolo......
Dalam buku Ensiklopedi Suku Bangsa edisi bahasa Indonesia yg beredar di tanah air, istilah "Gilolo" sebagai suatu suku bangsa, hanya satu2nya tertuju pada sebuah kerajaan lama di pulau Halmahera Indonesia. Hingga sat ini tak ada satu tempatpun di bumi ini yg dahulu sering disebut Gilolo selain di pulau Halmahera (Maluccas) di kepulauan Indonesia.
Mengenai kata "Jeoly" , adalah lafadz pengucapan kata "Giolo" oleh orang Inggris, yang pertama kali dipopulerkan pada tahun 1691 oleh William Dampier seorang pelaut Inggris yang bepergian ke laut selatan (Polinesia) dan Hindia Timur bersama pelaut Spanyol dalam misi mengelilingi bumi dan mencari daerah baru. Pada saat kembali ke Eropa, Ia membawa seorang manusia bertatto yg bernama Pangeran Giolo ke London. Dia mememperkenalkan motif tatto Polinesia (Hindia Timur) di tubuh sang pangeran ini di London dan saat itu dikenal sebagai Pangeran Painted. Di London, penduduk terpesona oleh tato Prince Giolo. Dia membuat penampilan publik dan menghidupkan kembali seni untuk tatto di Inggris waktu itu. Namun bahasanya tidak dipahami oleh penduduk Inggris. Demikian juga diterangkan dalam buku William Dampier, yg diiterbitkan James Knapton, yakni; A New Voyage Round The World (1697).
Kemudian, akhir 1700-an ketika Kapten James Cook membawa orang Polinesia bertatto lain yg bernama Omai kembali ke London. Omai menjadi daya tarik besar di London. Kemudian, pada 1891, seorang Amerika bernama Samuel O'Reilly menciptakan mesin tato yang pertama elektronik, berdasarkan desain Thomas Edison untuk Autographic Percetakan Pen, yang menusuk kertas dengan jarum. Desain dasar bergerak gulungan, tabung dan jarum bar masih komponen senjata tato modern.
Sejarah tato adalah satu panjang, jauh sebelum jaman sejarah (pra sejarah). Kata tato awalnya berasal dari bahasa Tahiti "tatu", yang berarti "untuk menandai sesuatu". Kata Polinesia "tatao", yang berarti "tekan". Tato telah ada sejak zaman Neolitik, hampir 5.500 tahun yang lalu, dan mungkin bahkan lebih awal. Tatto jg sdh dikenal pasda jaman Mesir kuno, juga pada peradaban seperti Persia, Arab, Kreta, Yunani, dan Cina kuno. Di barat, seni tato juga di Norwegia dan Denmark.
Pelaut Inggris pada waktu itu menjelajahi dunia baru bersama para penjelajah Spanyol melalui jalur barat (Amerika) menyeberangi pasific ke Philipina dan selanjutnya ke Tidore. Bangsa Belanda menyusul kemudian dan pertama kali mendarat di pulau Jawa tahun 1495. (tercatat inggris secara resmi memerintah di Indonesia hanya sesaatyakni pada awal tahun 1800-an - Raffles).
Setelah Spanyol terpukul mundur dari Maluku oleh Portugis yg juga bercokol di Maluku (Ternate) yg dari Eropa berlayar mlalui jalur timur, namun saat itu Spanyol masih bertahan di Philipina dan memantau Maluccas melalui pulau Miangas di Mindanao selatan (Talaud utara). Kabar yg beredar di Eropa (Inggris) bahwa Prince Giolo, son of the King of Gilolo (the spice Islands) adalah berasal dari pulau Miangas, padahal sesungguhnya lebih selatan lagi yaitu tempat asalnya sang prince ini. Beberapa situs internet yg membahas tentang sejarah tatto abad pertengahan ini, sebagian menulis bahwa Prince Giolo (son of the king of Gilolo) berasal dari Philipina selatan, dan bahasanya tidak dipahami oleh penduduk pulau Miangas. Namun sebagian situs menyatakan bahwa Prince Giolo berasal dari pulau rempah2 di Hindia Timur (Nusantara bagian timur = Maluccas = Gilolo = Jailolo). Philipina selatan hanya merupakan jalur saja. (Tercatat di Mindanao selatan ada kawasan (kabupaten di Philipina) yg bernama "Ternate Cative", memang ada hubungan kesejarahan dengan kerajaan Ternate dahulu, namun saat ini sebagian penduduk beragama Katolik karena pengaruh Spanyol.
Persoalan tradisi atau budaya tatto di Philipina selatan memang ada, nah kalo di Jailolo (Maluccas) memang tidak pernah ada, namun yg lebih dikenal ada budaya "Laka", yaitu mewarnai kuku secara permanen (dengan manggunakan daun pacar) seperti yg kita kenal. Saya mempunyai data (referensi) yg mnjelaskan bahwa kebiasaan ini digunakan oleh sang pangeran ke seluruh tubuhnya kecuali tangan, kaki dan wajahnya, sehingga ia terasing dari keluarganya dan sang petualang Inggris William Dampier membawanya ke Eropa karena tertarik denfgan gambar di tubuhnya, bahkan sang pangeran dijadikan budaknya. Prince Giolo meninggal di Oxford karena penyakit cacar. Ia dikenang sebagai "Painted Prince," Giolo/Jeoly, a tattooed native of the Spice Islands. ("Pangeran dicat" Giolo/Jeoly, penduduk asli yg tato dari kepulauan rempah).
Untuk memperkuat argumen bahwa Prince Giolo bukan berasal dari Philipina (Mindanao ataupun pulau Miangas), pada bagian terakhir situs menegaskan bahwa : "....Prince Giolo was not originally from Mindanao or Meangis, and was not a Filipino. Meangis (alternately referred to as Moangis, Miangas, or “Island of Palmas”) Giolo was enslaved first in Mindanao and then traded to a different master before finally becoming Dampier's “Prince”....
Namun ada juga yang memperkirakan bahwa lelaki ini berasal dari Mindanao-Filipina.
Memang ada beberapa buku yang menunjukkan bahwa prince giolo ini berasal dari Mindanao. namun ketika saya mengecek buku William Dampier, A New Voyage Round The World, 1697, saya peroleh informasi bahwa pangeran yang bertato dalam bahasa William Dampier, yang pada saat itu membawa pangeran ini ke Inggris menyatakan bahwa pria (yang dalam julukan Wiiliam adalah Jeoly), adalah pria yang berasal dari kepulauan dekat New Geunie (lebih diarahkan pada Halmahera). data ini juga kemudian saya konfirmasikan dengan buku Alfred Russel Wallace (CHAPTER XXI
THE MOLUCCAS–TERNATE), juga menegaskan bahwa Gilolo merupakan salah satu kerajaan yang berada di Halmahera (dekat dengan new guenie). dengan begitu...pria dalam gambar di atas lebih mengacu pada pangeran Gilolo-Jailolo......
Dalam buku Ensiklopedi Suku Bangsa edisi bahasa Indonesia yg beredar di tanah air, istilah "Gilolo" sebagai suatu suku bangsa, hanya satu2nya tertuju pada sebuah kerajaan lama di pulau Halmahera Indonesia. Hingga sat ini tak ada satu tempatpun di bumi ini yg dahulu sering disebut Gilolo selain di pulau Halmahera (Maluccas) di kepulauan Indonesia.
Mengenai kata "Jeoly" , adalah lafadz pengucapan kata "Giolo" oleh orang Inggris, yang pertama kali dipopulerkan pada tahun 1691 oleh William Dampier seorang pelaut Inggris yang bepergian ke laut selatan (Polinesia) dan Hindia Timur bersama pelaut Spanyol dalam misi mengelilingi bumi dan mencari daerah baru. Pada saat kembali ke Eropa, Ia membawa seorang manusia bertatto yg bernama Pangeran Giolo ke London. Dia mememperkenalkan motif tatto Polinesia (Hindia Timur) di tubuh sang pangeran ini di London dan saat itu dikenal sebagai Pangeran Painted. Di London, penduduk terpesona oleh tato Prince Giolo. Dia membuat penampilan publik dan menghidupkan kembali seni untuk tatto di Inggris waktu itu. Namun bahasanya tidak dipahami oleh penduduk Inggris. Demikian juga diterangkan dalam buku William Dampier, yg diiterbitkan James Knapton, yakni; A New Voyage Round The World (1697).
Kemudian, akhir 1700-an ketika Kapten James Cook membawa orang Polinesia bertatto lain yg bernama Omai kembali ke London. Omai menjadi daya tarik besar di London. Kemudian, pada 1891, seorang Amerika bernama Samuel O'Reilly menciptakan mesin tato yang pertama elektronik, berdasarkan desain Thomas Edison untuk Autographic Percetakan Pen, yang menusuk kertas dengan jarum. Desain dasar bergerak gulungan, tabung dan jarum bar masih komponen senjata tato modern.
Sejarah tato adalah satu panjang, jauh sebelum jaman sejarah (pra sejarah). Kata tato awalnya berasal dari bahasa Tahiti "tatu", yang berarti "untuk menandai sesuatu". Kata Polinesia "tatao", yang berarti "tekan". Tato telah ada sejak zaman Neolitik, hampir 5.500 tahun yang lalu, dan mungkin bahkan lebih awal. Tatto jg sdh dikenal pasda jaman Mesir kuno, juga pada peradaban seperti Persia, Arab, Kreta, Yunani, dan Cina kuno. Di barat, seni tato juga di Norwegia dan Denmark.
Pelaut Inggris pada waktu itu menjelajahi dunia baru bersama para penjelajah Spanyol melalui jalur barat (Amerika) menyeberangi pasific ke Philipina dan selanjutnya ke Tidore. Bangsa Belanda menyusul kemudian dan pertama kali mendarat di pulau Jawa tahun 1495. (tercatat inggris secara resmi memerintah di Indonesia hanya sesaatyakni pada awal tahun 1800-an - Raffles).
Setelah Spanyol terpukul mundur dari Maluku oleh Portugis yg juga bercokol di Maluku (Ternate) yg dari Eropa berlayar mlalui jalur timur, namun saat itu Spanyol masih bertahan di Philipina dan memantau Maluccas melalui pulau Miangas di Mindanao selatan (Talaud utara). Kabar yg beredar di Eropa (Inggris) bahwa Prince Giolo, son of the King of Gilolo (the spice Islands) adalah berasal dari pulau Miangas, padahal sesungguhnya lebih selatan lagi yaitu tempat asalnya sang prince ini. Beberapa situs internet yg membahas tentang sejarah tatto abad pertengahan ini, sebagian menulis bahwa Prince Giolo (son of the king of Gilolo) berasal dari Philipina selatan, dan bahasanya tidak dipahami oleh penduduk pulau Miangas. Namun sebagian situs menyatakan bahwa Prince Giolo berasal dari pulau rempah2 di Hindia Timur (Nusantara bagian timur = Maluccas = Gilolo = Jailolo). Philipina selatan hanya merupakan jalur saja. (Tercatat di Mindanao selatan ada kawasan (kabupaten di Philipina) yg bernama "Ternate Cative", memang ada hubungan kesejarahan dengan kerajaan Ternate dahulu, namun saat ini sebagian penduduk beragama Katolik karena pengaruh Spanyol.
Persoalan tradisi atau budaya tatto di Philipina selatan memang ada, nah kalo di Jailolo (Maluccas) memang tidak pernah ada, namun yg lebih dikenal ada budaya "Laka", yaitu mewarnai kuku secara permanen (dengan manggunakan daun pacar) seperti yg kita kenal. Saya mempunyai data (referensi) yg mnjelaskan bahwa kebiasaan ini digunakan oleh sang pangeran ke seluruh tubuhnya kecuali tangan, kaki dan wajahnya, sehingga ia terasing dari keluarganya dan sang petualang Inggris William Dampier membawanya ke Eropa karena tertarik denfgan gambar di tubuhnya, bahkan sang pangeran dijadikan budaknya. Prince Giolo meninggal di Oxford karena penyakit cacar. Ia dikenang sebagai "Painted Prince," Giolo/Jeoly, a tattooed native of the Spice Islands. ("Pangeran dicat" Giolo/Jeoly, penduduk asli yg tato dari kepulauan rempah).
Untuk memperkuat argumen bahwa Prince Giolo bukan berasal dari Philipina (Mindanao ataupun pulau Miangas), pada bagian terakhir situs menegaskan bahwa : "....Prince Giolo was not originally from Mindanao or Meangis, and was not a Filipino. Meangis (alternately referred to as Moangis, Miangas, or “Island of Palmas”) Giolo was enslaved first in Mindanao and then traded to a different master before finally becoming Dampier's “Prince”....
aku
salahkah bila seorang bodoh yang baru saja lahir dan mengenal dunia tiba-tiba bertanya dimana Sang Dalang dari panggung ini...???
benarkah kejahatan merupakan belahan jiwa dari kebaikan dan seumur hidup mereka akan selalu berdampingan...???
haha hidup memang SEKSI......
benarkah kejahatan merupakan belahan jiwa dari kebaikan dan seumur hidup mereka akan selalu berdampingan...???
haha hidup memang SEKSI......
asal bincangku
memandang celoteh RUMI...,,d bawa gedung tua...para penjajah
melihat LailA majnuN sedang bertengkar akrab d Braga.......
melihat LailA majnuN sedang bertengkar akrab d Braga.......
ANGGKAtaN_50an
angkatan ini muncul gerakan komunis dikalangan sastrawan, yang bergabung dalam Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra) yang berkonsep sastra realisme-sosialis. Timbullah perpecahan dan polemik yang berkepanjangan diantara kalangan sastrawan di Indonesia pada awal tahun 1960; menyebabkan mandegnya perkembangan sastra karena masuk kedalam politik praktis dan berakhir pada tahun 1965 dengan pecahnya G30S di Indonesia.
Tips Foto dengan Kamera DSLR Infrared (IR)
Tips Foto dengan Kamera DSLR Infrared (IR)
Jika anda mengambil gambar dengan menggunakan kamera IR, sebaiknya menggunakan file format RAW. Walaupun memakan memory yang lebih besar dibanding format JPG tetapi format RAW memiliki beberapa kelebihan:
1. IR fotografi sensitif terhadap white balance yang digunakan.
Sebagai contoh, jika menggunakan white balance Auto maka hasil foto akan berwarna merah pekat karena kamera mempunya reference white balance sesuai kamera normal yang belum dioprek menjadi IR kamera. Untuk mendapatkan hasil yang optimal salah satu pilihan white balance yang tepat adalah mengambil custom white balance dengan cara melakukan preset white balance di tempat kita melakukan pemotretan dan menggunakan kertas putih sebagai obyek untuk melakukan preset white balance. Untuk langkah preset white balance, sesuaikan dengan buku petunjuk dari tiap tipe kamera yang digunakan. Walaupun telah diset custom white balance belum tentu sesuai untuk semua kondisi pemotretan, tetapi dengan menggunakan RAW format white balance dapat diadjust dengan menggunakan software RAW editor yang selalu disertakan bersama kamera yang kita beli.
2. Dynamic range IR kamera sedikit lebih sempit dibanding dengan kamera normal.
Dengan menggunakan RAW editor, under exposure maupun over exposure lebih mudah diperbaiki dibanding jika foto menggunakan format JPG.
3. Kamera IR pada umumnya ketajamannya berkurang dibanding sebelum dioprek mejadi IR.
Penggunaan RAW dapat membantu mendapatkan hasil foto yang lebih baik tingkat ketajaman gambarnya dibanding jika menggunakan format JPG.
Flash Nikon SB-900 Peedlight
Pihak Nikon sudah memperkenalkan flash tipe SB-900 ke publik. Flash ini merupakan seri teratas (Juli 2008) dari Nikon. Flash ini dapat beradaptasi secara otomatis dengan dua sensor format Nikon yaitu DX dan FX, dimana flash ini menyesuaikan pola distribusi cahaya sesuai dengan karakter masing masing format.
Selain itu flash ini juga dilengkapi dengan pilihan pola pencahayaan yaitu centre-weighted, standard dan even yang dipilih untuk menyesuaikan dengan subyek foto tertentu.
Fitur menarik lainnya adalah sumber cahaya dapat dizoom menyesuaikan dengan lensa yang dipakai dengan rang 17mm-200mm, range ini lebih luas dibanding SB800.
Diperkirakan Flash Nikon SB-900 ini tersedia di retailer Nikon pada akhir Juli 2008.
seni rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
Bangkitnya Musik Reggae Indonesia
Musik reggae Indonesia telah bangkit. Hal ini ditandai munculnya musisi-musisi reggae yang ikut meramaikan industri musik Indonesia yang dari jaman ke jaman powered by Pop music. Banyaknya media-media yang mengangkat tema tentang perkembangan musik reggae di Indonesia belakangan ini juga merupakan sebuah indikasi “the uprising of Indonesia reggae music” telah dimulai. Kita mengenal Mas Tony Q Rastafara, Steven and Coconut Trees, Souljah, Ras Muhammad, Pasukan Lima Jari, UpRising, Gangstarasta, Joni Agung and Double T sebagai “reggae musicians” yang turut meramaikan jagad musik reggae tanah air. Kabar gembira buat kita semua karena kita tidak lagi harus susah payah untuk bisa mendengarkan sebuah alunan musik reggae. Sekarang sudah banyak radio station yang sesekali memutarkan musik reggaa, bahkan berkali-kali.
![:)](http://s2.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1256405038g)
Tahun 2003 kita gempar dengan musik Punk, Melodic (atau Mellowdic?) yang ditandai dengan “hijrah” nya Superman Is Dead ke Sony BMG recods juga Endank Soekamti yang makin Enndaaang… kemudian setahun berikutnya kita gempar dengan musik “New Wave” ala The Upstair dan dengan mudah menemukan anak2 Putih ABu-abu (baca: SMA) dan Biru Putih (baca: SMP) berdandan seperti Jimmy The Upstairs, lalu distorsi gitar dengan sound 70′an menandai booming-nya musik Rock N Roll and Garage. Sayangnya kita lebih banyak disuguhi penampilan-penampilan “flashback” tanpa sedikit mengurangi rasa apresiasi terhadap musik mereka dan juga tidak bermaksud mengatakan kreativitas mereka mundur ke belakang namun gw lebih bangga jika muncul The Donnas – The Donnas Indonesia. Jreng-jreng…
Kembali pada judul pembahasan, gw berharap ini akan jadi sebuah “signal” bagi para major labels untuk lebih mengapresiasi musik reggae. Untuk lebih meng-komersial-kan – tanpa membuat si artis jadi “sapi perahan”, budak kapitalis. Kita semua (khususnya reggae lovers) tentu ingin menyaksikan musisi-musisi reggae tanah air bisa on air di station TV swasta, muncul dalam acara2 komersil, acara-acara live music, jadi guest di acara2 MTV, dapet tempat di program2 MTV “tanpa menganggap musik Pop yang selama ini banyak mendominasi acara-acara TV sbg musik yang membosankan”.
Marilah kita rayakan kebangkitan musik reggae tanah air dengan menyanyi bersama-sama;
Mentari Pagi beri salam lagi
Suara burung kusambut hari berganti
Bob Marley masih bernyanyi
Don’t worry… uuu..yeeeeaaaccchhhh
Suara burung kusambut hari berganti
Bob Marley masih bernyanyi
Don’t worry… uuu..yeeeeaaaccchhhh
Jalani semua dengan apa adanya
Biarlah waktu bicara bawa takdirnya
Yuk.. kita lapangkan dada
Don’t worry… uuu..yeeeeaaaccchhhh
Biarlah waktu bicara bawa takdirnya
Yuk.. kita lapangkan dada
Don’t worry… uuu..yeeeeaaaccchhhh
Buatlah hidup ini semudah mungkin
Gak perlu disesali bikin saja happy
Mengalir nikmati jangan beban dihati
yuk kita nyanyi bersama….
Gak perlu disesali bikin saja happy
Mengalir nikmati jangan beban dihati
yuk kita nyanyi bersama….
Don’t worry… uuuuyeeeeeaaaccchhhhh
Don’t worry… uuuuyeeeeeaaaccchhhhh
Don’t worry… uuuuyeeeeeaaaccchhhhh
*Tony Q – Don’t Worry
Ganjaran Sebanding dengan Kadar Kedalaman Cinta
Hal lain yang harus diingat adalah bahwa, kedalaman cinta seseorang merupakan sarana bagi pengampunan awal atas dosa-dosanya. Jika cinta semakin menguat, maka syafaat pun cepat tibanya. Bahkan saat sakaratul yang menyakitkan diubah menjadi menyejukkan dengan pertolongan Ahlulbait as.
Ada seorang penyair bernama Sayid Himyari yang wafat pada 173 H. Ia adalah seorang pengikut setia Imam Ali as. Ia telah menggubah suatu kasidah untuk setiap sifat dari pribadi agung ini. Setiap kali ada majelis peringatan Ahlulbait as, ia selalu mengutip salah satu syair-syairnya. Berbagai kitab Syi’ah dan Sunnah seperti al-Ghadir (jilid 3), Aghani, Manaqib Sarwari, Kasyf al-Ghummah, ‘Amali-nya Syekh Shaduq, Basyarat al-Mushthafa dan Rijal-nya Kasyi menyebut-nyebut namanya. Berikut adalah gambaran umum dari peristiwa yang menakjubkan menjelang kewafatannya.
Sayid Himyari adalah seorang yang tampan dan jujur. Di saat wafatnya, beliau dikelilingi oleh banyak orang. Di antara mereka pun ada orang-orang yang menentang Syi’ah. Saat itu kondisi Sayid memburuk. Tiba-tiba sepercik titik hitam mengenai wajahnya. Noda tersebut menyebar ke seluruh wajahnya. Akhirnya wajah berubah menjadi hitam. Para penentang Syi’ah senang menyaksikan penderitaannya. Rasa sakit itu menyebabkan Sayid Himyari kehilangan kesadarannya. Ketika ia siuman, ia mengarahkan wajahnya ke Najaf al-Asyraf dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin Ali! Wahai tumpuan harapan orang-orang yang tak punya harapan. Apakah engkau berhubungan dengan pecinta-pecintamu dengan cara ini?” Beliau mengulang ungkapan ini tiga kali atau lebih. Tak lama ia menyelesaikan ungkapan permintaannya, berkas cahaya putih terlihat pada wajahnya. Kemudian menyebar ke seluruh wajahnya. Akhirnya wajahnya kembali bercahaya laksana bulan purnama. Sayid Himyari penuh dengan kegembiraan dan membaca kuplet-kuplet berikut secara spontan.
Mereka berdusta dengan mengatakan bahwa Ali tidak bisa menyelamatkan
Para pengikutnya dari kesulitan
Aku bersumpah pada Penciptaku bahwa aku memasuki surga dengan dosa-dosaku diampuni
Aku sampaikan berita gembira ini kepada mereka yang mencintai Ali sampai mati dan sepeninggalnya, berpeganglah pada sebelas imam dari keturunannya
Usai membacakan kuplet-kuplet ini, ia bersaksi akan keesaan Allah, kenabian Nabi Muhammad saw dan wilayah Amirul Mukminin Ali as. Lantas ia menutup matanya dan meninggalkan dunia fana ini.
Keinginan-keinginan Buruk adalah Penghalang Cinta
Kadang-kadang, hasrat akan dunia ini serta kesenangan-kesenangan materialnya dapat menurunkan kecintaan pada Ahlulbait dalam hati seseorang. Bahkan keinginan-keinginan yang berlebihan seperti itu bisa menghilangkan kecintaan pada Ahlulbait as. Orang seperti itu, ketika menjelang ajalnya, jelas-jelas tidak akan mendapatkan pertolongan dari benda-benda yang telah ia buru dalam hidupnya namun ia menjadi orang yang sedemikian sengsara karena menyerahkan intervensi Ahlulbait as untuk menyelamatkannya dari kematian yang pedih.
Beberapa hadis mengenai efek ini disediakan dalam buku-buku. Rasanya terlalu bertele-tele menyampaikannya di sini, karena ini akan menjauhkan tujuan kami. Untuk tujuan kami, kiranya cukup untuk menyebutkan beberapa hadis di antaranya.
Peribahasa Persia
Ada satu ungkapan dalam bahasa Persia yang artinya, “Mereka yang beriman semestinya berusaha menumbuhkan sebanyak mungkin kecintaan kepada Ahlulbait as dalam hati-hati mereka.” Lebih jauh dapat dijelaskan bahwa siapa pun harus menghilangkan seluruh objek keinginan dari hati dan khususnya menjauhkan diri dari dosa-dosa besar sehingga (insya Allah) mereka selamat dari kematian yang pedih dan kengerian-kengerian di akhirat.
Jangan Menggunakan Nikmat Allah untuk Berbuat Dosa
Imam Jafar Shadiq as menulis sepucuk surat kepada sahabat-sahabat khususnya:
Apabila engkau menghendaki dunia dan akhiratmu ditutup dengan amal saleh dan jiwamu (ketika maut menjemput) berada dalam kondisi demikian, maka kenalilah kekuasaan Allah. Jangan salah gunakan nikmat-nikmat dan karunia-karunia yang diberikan kepadamu oleh Allah dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya dan menjadi durhaka kepada-Nya. Hormatilah mereka yang mengingat kami, Ahlulbait, dan mengaku mencintai kami. Tidak apa-apa (bagimu) apakah mereka itu jujur ataukah tidak. Karena engkau akan diganjar menurut niatmu dan mereka (para pendusta) akan dibalas karena dosa-dosa mereka. (Bihar al-Anwar)
Kegelapan Dosa dan Kemilaunya Taubat
Imam Jafar Shadiq as menjelaskan ayat al-Quran berikut, Allah Pelindung (Wali) orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). (QS al-Baqarah: 257). Katanya, “Ayat ini mengandung arti bahwa Allah membawa mereka dari kegelapan dosa-dosa menuju cahaya taubat. Karena mereka memiliki wilayah semua imam yang adil (dua belas imam yang ditunjuk oleh Allah). Potongan ayat selanjutnya menyatakan bahwa “Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran).” Menurut Imam as, “Ayat ini berarti bahwa mereka yang mengikuti cahaya Islam pada awalnya namun belakangan mulai mengikuti setiap pemimpin yang sesungguhnya tidak diakui oleh Allah. Mereka tinggalkan cahaya Islam dan masuk ke dalam gelapnya kekufuran. Karena itu, Allah memasukkan mereka ke dalam api neraka (bersambung, Insya Allah)
Ada seorang penyair bernama Sayid Himyari yang wafat pada 173 H. Ia adalah seorang pengikut setia Imam Ali as. Ia telah menggubah suatu kasidah untuk setiap sifat dari pribadi agung ini. Setiap kali ada majelis peringatan Ahlulbait as, ia selalu mengutip salah satu syair-syairnya. Berbagai kitab Syi’ah dan Sunnah seperti al-Ghadir (jilid 3), Aghani, Manaqib Sarwari, Kasyf al-Ghummah, ‘Amali-nya Syekh Shaduq, Basyarat al-Mushthafa dan Rijal-nya Kasyi menyebut-nyebut namanya. Berikut adalah gambaran umum dari peristiwa yang menakjubkan menjelang kewafatannya.
Sayid Himyari adalah seorang yang tampan dan jujur. Di saat wafatnya, beliau dikelilingi oleh banyak orang. Di antara mereka pun ada orang-orang yang menentang Syi’ah. Saat itu kondisi Sayid memburuk. Tiba-tiba sepercik titik hitam mengenai wajahnya. Noda tersebut menyebar ke seluruh wajahnya. Akhirnya wajah berubah menjadi hitam. Para penentang Syi’ah senang menyaksikan penderitaannya. Rasa sakit itu menyebabkan Sayid Himyari kehilangan kesadarannya. Ketika ia siuman, ia mengarahkan wajahnya ke Najaf al-Asyraf dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin Ali! Wahai tumpuan harapan orang-orang yang tak punya harapan. Apakah engkau berhubungan dengan pecinta-pecintamu dengan cara ini?” Beliau mengulang ungkapan ini tiga kali atau lebih. Tak lama ia menyelesaikan ungkapan permintaannya, berkas cahaya putih terlihat pada wajahnya. Kemudian menyebar ke seluruh wajahnya. Akhirnya wajahnya kembali bercahaya laksana bulan purnama. Sayid Himyari penuh dengan kegembiraan dan membaca kuplet-kuplet berikut secara spontan.
Mereka berdusta dengan mengatakan bahwa Ali tidak bisa menyelamatkan
Para pengikutnya dari kesulitan
Aku bersumpah pada Penciptaku bahwa aku memasuki surga dengan dosa-dosaku diampuni
Aku sampaikan berita gembira ini kepada mereka yang mencintai Ali sampai mati dan sepeninggalnya, berpeganglah pada sebelas imam dari keturunannya
Usai membacakan kuplet-kuplet ini, ia bersaksi akan keesaan Allah, kenabian Nabi Muhammad saw dan wilayah Amirul Mukminin Ali as. Lantas ia menutup matanya dan meninggalkan dunia fana ini.
Keinginan-keinginan Buruk adalah Penghalang Cinta
Kadang-kadang, hasrat akan dunia ini serta kesenangan-kesenangan materialnya dapat menurunkan kecintaan pada Ahlulbait dalam hati seseorang. Bahkan keinginan-keinginan yang berlebihan seperti itu bisa menghilangkan kecintaan pada Ahlulbait as. Orang seperti itu, ketika menjelang ajalnya, jelas-jelas tidak akan mendapatkan pertolongan dari benda-benda yang telah ia buru dalam hidupnya namun ia menjadi orang yang sedemikian sengsara karena menyerahkan intervensi Ahlulbait as untuk menyelamatkannya dari kematian yang pedih.
Beberapa hadis mengenai efek ini disediakan dalam buku-buku. Rasanya terlalu bertele-tele menyampaikannya di sini, karena ini akan menjauhkan tujuan kami. Untuk tujuan kami, kiranya cukup untuk menyebutkan beberapa hadis di antaranya.
Peribahasa Persia
Ada satu ungkapan dalam bahasa Persia yang artinya, “Mereka yang beriman semestinya berusaha menumbuhkan sebanyak mungkin kecintaan kepada Ahlulbait as dalam hati-hati mereka.” Lebih jauh dapat dijelaskan bahwa siapa pun harus menghilangkan seluruh objek keinginan dari hati dan khususnya menjauhkan diri dari dosa-dosa besar sehingga (insya Allah) mereka selamat dari kematian yang pedih dan kengerian-kengerian di akhirat.
Jangan Menggunakan Nikmat Allah untuk Berbuat Dosa
Imam Jafar Shadiq as menulis sepucuk surat kepada sahabat-sahabat khususnya:
Apabila engkau menghendaki dunia dan akhiratmu ditutup dengan amal saleh dan jiwamu (ketika maut menjemput) berada dalam kondisi demikian, maka kenalilah kekuasaan Allah. Jangan salah gunakan nikmat-nikmat dan karunia-karunia yang diberikan kepadamu oleh Allah dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya dan menjadi durhaka kepada-Nya. Hormatilah mereka yang mengingat kami, Ahlulbait, dan mengaku mencintai kami. Tidak apa-apa (bagimu) apakah mereka itu jujur ataukah tidak. Karena engkau akan diganjar menurut niatmu dan mereka (para pendusta) akan dibalas karena dosa-dosa mereka. (Bihar al-Anwar)
Kegelapan Dosa dan Kemilaunya Taubat
Imam Jafar Shadiq as menjelaskan ayat al-Quran berikut, Allah Pelindung (Wali) orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). (QS al-Baqarah: 257). Katanya, “Ayat ini mengandung arti bahwa Allah membawa mereka dari kegelapan dosa-dosa menuju cahaya taubat. Karena mereka memiliki wilayah semua imam yang adil (dua belas imam yang ditunjuk oleh Allah). Potongan ayat selanjutnya menyatakan bahwa “Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran).” Menurut Imam as, “Ayat ini berarti bahwa mereka yang mengikuti cahaya Islam pada awalnya namun belakangan mulai mengikuti setiap pemimpin yang sesungguhnya tidak diakui oleh Allah. Mereka tinggalkan cahaya Islam dan masuk ke dalam gelapnya kekufuran. Karena itu, Allah memasukkan mereka ke dalam api neraka (bersambung, Insya Allah)
wennybergumam
aku takut lagi dengan masa laluku yang begitu sombong dengan keterbatasanku...,,,kepada semua mohon maaf begitu juga orang- orang terdekat ku.. itu semua telah ku kubur.
Tenía miedo de nuevo con mi pasado es tan arrogante con todas las limitaciones ...,,, a pedir disculpas, así como más cercano a la gente a mí .. todo ha sido mi tumba.
Tenía miedo de nuevo con mi pasado es tan arrogante con todas las limitaciones ...,,, a pedir disculpas, así como más cercano a la gente a mí .. todo ha sido mi tumba.
Langganan:
Postingan (Atom)