Minggu, 20 Februari 2011

Tips Foto dengan Kamera DSLR Infrared (IR)


Tips Foto dengan Kamera DSLR Infrared (IR)
Jika anda mengambil gambar dengan menggunakan kamera IR, sebaiknya menggunakan file format RAW. Walaupun memakan memory yang lebih besar dibanding format JPG tetapi format RAW memiliki beberapa kelebihan:
1. IR fotografi sensitif terhadap white balance yang digunakan.
Sebagai contoh, jika menggunakan white balance Auto maka hasil foto akan berwarna merah pekat karena kamera mempunya reference white balance sesuai kamera normal yang belum dioprek menjadi IR kamera. Untuk mendapatkan hasil yang optimal salah satu pilihan white balance yang tepat adalah mengambil custom white balance dengan cara melakukan preset white balance di tempat kita melakukan pemotretan dan menggunakan kertas putih sebagai obyek untuk melakukan preset white balance. Untuk langkah preset white balance, sesuaikan dengan buku petunjuk dari tiap tipe kamera yang digunakan. Walaupun telah diset custom white balance belum tentu sesuai untuk semua kondisi pemotretan, tetapi dengan menggunakan RAW format white balance dapat diadjust dengan menggunakan software RAW editor yang selalu disertakan bersama kamera yang kita beli.
2. Dynamic range IR kamera sedikit lebih sempit dibanding dengan kamera normal.
Dengan menggunakan RAW editor, under exposure maupun over exposure lebih mudah diperbaiki dibanding jika foto menggunakan format JPG.
3. Kamera IR pada umumnya ketajamannya berkurang dibanding sebelum dioprek mejadi IR.
Penggunaan RAW dapat membantu mendapatkan hasil foto yang lebih baik tingkat ketajaman gambarnya dibanding jika menggunakan format JPG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar