Senin, 21 Februari 2011

UYUNG tetap STABIL



laki-laki sadap

Uyung sebagai representasi 'Chaotik' dalam gerak anti tesis komunalitas masyarakat modern yang teradministrasi dan terkonstitusi secara universal yang dalam fase perkembangannya di kepung oleh industrialisasi pikiran, yang menandai menjamur...nya 'nalar instrumentalis' atau dalam istilah Habermas di sebut sebagai 'rasio teknologis', artinya orang2 seperti Uyung dan speciesnya itu justeru berdiri di atas ke-otonom-an diri dan berdaulat atas hasrat dan rasionya sendiri. maka kita perlu memukul balik logika mainstream: siapa sesungguhnya yang 'Gila' itu? Uyung atau oposisi binernya?
Konsep tentang kegilaan, abmoral, peyimpangan sexsualitas- itu pada prinsipnya tidak tercerai oleh konstruksi ideologis dominan yang berbasis pada verifikasi ilmu medis-klinik sebagai kerangka teoritis seraya mengandeng doktrin teologi etisyang turut mengukuhkan motof-motif politis dibalik struktur operasional kesadaran alam bahaw sadar yang menjauhkan dirinya dengan etiko sosial masyarakat yang konon disebut modern dan beradab, hampir sekian abad grand narasi ini terus dipertahankan, Sigmund Freud seorang psikoanalisis sudah menelanjangi itu. bahkan michel foucault sudah meruntuhkan itu dengan teori relasi pengetahuan dan kekuasaannya, ia mengajukan kritik pedas pada rejim victoria yang melakukan domestifikasi seks atas konsesnsu etis yang dibangun berdasarkan kriteri-kiriteria absurd. fenomena ini memberi insight munculnya pemberontakan segala bentuk kemapanan yang mengalienasi kreatifitas individu merdeka yang menerabas dinding-dinding sosial etis, Postrealita, posmodernisme!
Jika ada supuluh orang sepertu uyung di depan kita, pertanyaannya siapa yang gila? kita atau mereka? disitulah relitivitas meng-ada. kuantifikasi hasil akhir dari konklusi? nihilistik!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar